Tubuh candlestick yang semampai mengindikasikan buying (pembelian) atau selling (penjualan). Semakin semampai tubuhnya, maka semakin intens pula tekanan buy atau sell. Ini berarti entah buyer atau seller memiliki posisi yang lebih kuat dan memegang kendali.
Sedangkan tubuh candlestick yang pendek menandakan sedikitnya aktivitas buy atau sell. Di kamus gaul Forex, bulls identik dengan buyers (pembeli) sedangkan bears identik dengan sellers (penjual).
Candlestick berwarna putih menunjukkan tekanan buying yang kuat. Semakin tinggi semampai tubuh candlestick, semakin melambung closing price dari opening-nya. Kemunculan candle ini mengisyaratkan harga naik tajam dari open ke close dan buyer cukup agresif. Singkat kata, si banteng (bulls) menyeruduk beruang (bears) hingga jatuh terjengkang!
Candlestick yang berwarna (hitam) mengisyaratkan kuatnya tekanan selling. Semakin tinggi semampai tubuh candlestick ini, maka semakin merosot closing price dari opening-nya dan menandakan keagresifan seller. Dengan kata lain, kali ini beruang (bears) membalas dendamnya dengan menarik tanduk banteng (bulls) dan menghempaskan mereka ke tanah.
Bayangan Misterius
Selain tubuh yang seksi, satu lagi yang tak boleh kita lewatkan dari sosok candlestick: bayangannya yang misterius. Bagian tubuh candle yang tak kalah pentingnya ini memberi petunjuk penting mengenai sesi trading.
Upper shadows (bayangan teratas) menandakan sesi tinggi (high session), sedangkan lower shadow menunjukkan sesi rendah (low session). Jika sebuah candlestick memiliki bayangan yang panjang, berarti aksi trading muncul setelah open dan close. Sebaliknya, candlestick dengan bayangan pendek menandakan aksi trading terjadi di dekat open dan close.
Nah, bagaimana jika sebuah candlestick memiliki upper shadow yang panjang dan lower shadow pendek? Hal ini berarti pembeli menggerakkan badan mereka dan harga beli melonjak tinggi. Namun karena satu-dua hal, pembeli datang dan mengembalikan harga ke kisaran semula pada opening price, serta mengakhiri sesi trading.
Sebaliknya, ketika candlestick memiliki lower shadow yang panjang dan upper shadow pendek berarti para seller berusaha membuat harga menurun, tetapi gagal. Sebab buyer datang dan mendorong harga kembali untuk mengakhiri sesi, untuk mencegah pergerakan embali ke arah opening price.
dalam melakukan trading dengahn candlestik maka tentu harus bisa memperhatikan body dan juga ekor untuk bisa menggunakan pergerakan harga yang benar, untuk kenyamanan dalam trading maka suka juga menggunakan webtrader di octafx karena bisa diakses dengan cepat dan simple
ReplyDelete