1. Analisa fundamental: dengan mengandalkan berita/rumor yang terjadi di pasar.
2. Analisa teknikal: dengan mengandalkan pada grafik dan rumus-rumus matematis.
Analisa Fundamental :
Jika anda tidak menyukai analisa yang rumit-rumit(hitungan, grafik) maka kini saatnya anda untuk mempertimbangkan mempelajari analisa fundamental.
Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus mempelajari ilmu ekonomi, finansial makro, moneter, dsb. Namun pada kesempatan ini, tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi tersebut. Mengingat mengulas hal ini tentu tidaklah mudah, diperlukan pendidikan sampai level S1 ekonomi, dan bahkan untuk lebih mendalam bisa sampai tingkat S3.
Berikut adalah contoh dari penerapan suatu analisa fundamental:
* Kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar.
* Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb.
Jadi analisa fundamental adalah: analisa yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain.
Dalam dunia trading forex ada beberapa teknik atau cara dimana kita bisa mengetahui dengan lebih cepat tentang kondisi fundamental suatu ekonomi negara atau mata uang.
Yaitu dengan mengikuti berita-berita ekonomi yang akan dirilis(dimunculkan).
Dimana kita bisa memperoleh berita-berita tersebut? Tidak usah repot-repot, dengan internet Anda dapat memperoleh data/berita2 dengan sangat cepat dan mudah. Anda bisa melihat di seputarforex.com di bagian kalender forex
Beberapa contoh berita-berita ekonomi adalah:
Average Hourly Earnings, Business Inventories, CBI Survey, PMI, dan masih banyak lagi. Anda bisa melihat daftar berita-berita ekonomi serta arti dari berita tersebut disini disini
Ternyata banyak sekali ya berita ekonomi itu, masing-masing negara punya jadwal sendiri, dan punya berita sendiri. Akan timbul pertanyaan, apa semua harus diperhatikan. Jawabnya: tidak perlu semua cukup yang masuk ke kategori berita fundamental penting saja, dengan kata lain, berita ini akan memberikan dampak/impact yang besar terhadap suatu mata uang. Anda bisa melihat daftar berita fundamental penting disini. Atau, biasanya pada kalender forex telah disertakan parameter yg menandakan impact/pengaruh berita terhadap suatu mata uang. Dan biasanya dikategorikan menjadi 3 besar yaitu: rendah/low, sedang/medium, kuat/high.
Beberapa berita sakral para trader yang umumnya berita AS/Amerika yang selalu dinanti adalah NFP, dan Unemployment/Jobless. Mengapa kok selalu diwaspadai, karena impactnya yg bisa membuat harga berfluktuasi dengan hebat(100-200) pips. Tentunya ini bisa dimaknai beragam oleh trader. Bisa jadi kesempatan peluang untuk trading ataupun menjadi bumerang.
Umumnya trader lebih memfokuskan kepada berita-berita di AS/Amerika, ini dikarenakan memang saat ini Dollar lah yang berkuasa di pasar uang atau forex dunia. Jadi apa yang terjadi di US akan sangat berpengaruh kepada perekonomian global dan mata uang / pasar forex global. Berikut adalah tabel berita-berita AS dan imbas pengaruhnya.
Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus mempelajari ilmu ekonomi, finansial makro, moneter, dsb. Namun pada kesempatan ini, tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi tersebut. Mengingat mengulas hal ini tentu tidaklah mudah, diperlukan pendidikan sampai level S1 ekonomi, dan bahkan untuk lebih mendalam bisa sampai tingkat S3.
Berikut adalah contoh dari penerapan suatu analisa fundamental:
* Kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar.
* Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb.
Jadi analisa fundamental adalah: analisa yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain.
Dalam dunia trading forex ada beberapa teknik atau cara dimana kita bisa mengetahui dengan lebih cepat tentang kondisi fundamental suatu ekonomi negara atau mata uang.
Yaitu dengan mengikuti berita-berita ekonomi yang akan dirilis(dimunculkan).
Dimana kita bisa memperoleh berita-berita tersebut? Tidak usah repot-repot, dengan internet Anda dapat memperoleh data/berita2 dengan sangat cepat dan mudah. Anda bisa melihat di seputarforex.com di bagian kalender forex
Beberapa contoh berita-berita ekonomi adalah:
Average Hourly Earnings, Business Inventories, CBI Survey, PMI, dan masih banyak lagi. Anda bisa melihat daftar berita-berita ekonomi serta arti dari berita tersebut disini disini
Ternyata banyak sekali ya berita ekonomi itu, masing-masing negara punya jadwal sendiri, dan punya berita sendiri. Akan timbul pertanyaan, apa semua harus diperhatikan. Jawabnya: tidak perlu semua cukup yang masuk ke kategori berita fundamental penting saja, dengan kata lain, berita ini akan memberikan dampak/impact yang besar terhadap suatu mata uang. Anda bisa melihat daftar berita fundamental penting disini. Atau, biasanya pada kalender forex telah disertakan parameter yg menandakan impact/pengaruh berita terhadap suatu mata uang. Dan biasanya dikategorikan menjadi 3 besar yaitu: rendah/low, sedang/medium, kuat/high.
Beberapa berita sakral para trader yang umumnya berita AS/Amerika yang selalu dinanti adalah NFP, dan Unemployment/Jobless. Mengapa kok selalu diwaspadai, karena impactnya yg bisa membuat harga berfluktuasi dengan hebat(100-200) pips. Tentunya ini bisa dimaknai beragam oleh trader. Bisa jadi kesempatan peluang untuk trading ataupun menjadi bumerang.
Umumnya trader lebih memfokuskan kepada berita-berita di AS/Amerika, ini dikarenakan memang saat ini Dollar lah yang berkuasa di pasar uang atau forex dunia. Jadi apa yang terjadi di US akan sangat berpengaruh kepada perekonomian global dan mata uang / pasar forex global. Berikut adalah tabel berita-berita AS dan imbas pengaruhnya.
No comments:
Post a Comment