Artikel ini mengulas pendapat mengenai bisa atau tidaknya trading forex diajarkan melalui seorang mentor atau guru. Pertanyaan yang sering muncul adalah bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam trading forex belajar dari seorang guru, mentor atau coach, ataukah kecakapan dalam trading lebih merupakan bakat bawaan? Ada berbagai pendapat dan teori mengenai kemampuan seseorang untuk bisa belajar trading dari para trader yang lebih berpengalaman, ada yang setuju tetapi banyak juga yang tidak sependapat.
Mereka yang setuju berpendapat bahwa belajar trading di pasar forex tidak ada bedanya dengan belajar disiplin ilmu lainnya. Metode, strategi maupun trik-trik dalam trading bisa dipelajari, termasuk analisa fundamental, teknikal dan money management. Namun bagi yang tidak setuju cenderung berpendapat bahwa faktor kepribadian (personality) dan psikologi sangat berperan dalam trading. Kepribadian dan psikologi sang guru belum tentu sama persis dengan murid. Guru bisa agresif sedang murid defensif, atau sebaliknya si murid sangat agresif tetapi sang guru ‘slow but sure’ sehingga bisa menyebabkan salah paham.
Meskipun demikian ada banyak mentor atau coach trading, terutama di Amerika Serikat. Selain membuka kelas private dan kelompok dengan belajar secara langsung bertatap muka (face to face), mereka juga mengadakan kursus trading secara on-line. Tarifnya cukup bervariasi, dari yang relatif murah hingga yang sangat mahal. Para mentor tersebut yakin bahwa seseorang bisa belajar trading forex sampai berhasil asalkan mereka siap untuk melakukan apa yang seharusnya perlu dilakukan. Apa yang perlu dilakukan adalah bersikap realistis, mau menggunakan strategi trading yang paling efektif, mau disiplin dan mau belajar mengendalikan emosi.
Contoh mentor yang dinilai cukup berhasil dalam mengajarkan trading adalah Richard Dennis dari Turtle Trader (The Turtles). The Turtles adalah kelompok trader murid-murid Richard Dennis. Dennis sendiri menjadi mentor dengan tidak disengaja, setelah ia bertaruh dengan rekannya William Eckhart yang mengatakan bahwa trading tidak bisa diajarkan. Ia kemudian memasang iklan di Wall Street Journal dan memilih 21 pria dan 2 wanita dengan berbagai latar belakang. Beberapa diantaranya punya sedikit pengalaman trading, namun sebagian besar belum mengenal trading dengan baik.
Richard Dennis minta mereka mau komit untuk mengikuti karakter psikologi tradingnya, serta benar-benar disiplin dalam menerapkan strategi dan sistem trading yag akan diajarkan. Setelah berjalan beberapa minggu sebagian dari mereka menunjukkan hasil trading yang mengagumkan sementara sebagian lagi mengalami kemajuan yang pesat. Eckhart kemudian menerima kenyataan bahwa trading memang bisa diajarkan dengan berhasil bila sang mentor mempunyai cara yang sistematis dan efektif sementara si murid mau serius dan terbuka.
Namun demikian dalam kursus trading banyak pula murid yang gagal karena faktor psychology gap dengan para mentornya. Banyak mentor yang menyerah oleh kebiasaan para muridnya yang dianggap terlalu berani atau terlalu takut, serakah, tidak disiplin atau kurang bisa mengendalikan emosi. Sebaik apapun mentor trading, faktor psikologi murid tetap memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sistem trading yang diajarkan. Banyaknya murid yang gagal bukan berarti trading forex tidak bisa diajarkan. Seperti dikatakan William Eckhart mentor mesti mempunyai cara mengajar yang sistematis dan efektif sementara si murid harus komit untuk serius dan terbuka.
No comments:
Post a Comment
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =)) Grab this Emoticon from Vektanova.com